INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
Tugas ini
kerjakan oleh;
Nama : Nuno Da Costa De
Oliveira
Kelas/NPM: III E/09-3174
24 Juli 2012
ABSTRAK
Hambatan yang
dihadapi guru dalam pembelajaran TIK antara
lain: proses pembelajaran masih bersifat konvensional,
hanya menggunakan buku paket, guru selalu
mendominasi kelas, guru sulit menciptakan interaksi
antara peserta didik dengan guru dan antara
peserta didik satu dengan peserta didik
lainya. Peneliti mencoba memanfaatkan internet
sebagai sumber belajar alternatif dalam proses
pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui cara pemanfaatan internet, mengetahui
aktivitas belajar dan mengetahui hasil belajar
peserta didik dalam proses pembelajaranya setelah
memanfaatkan internet.
BAB I
PENDAHULAN
1.1 Latar Belakang
Kalau berbicara tentang internet
tidak asing lagi masyarakat zaman kini. Perkembangan internet yang begitu pesat
membawa perubahan dalam pola komunikasi global, ini terjadi ketika akses
internet diperkenalkan secara global. Hal ini juga berdampak pada pola
komunikasi dalam proses pembelajaran. Kehadiran internet di Sekolah, akses
internet yang semakin mudah dan murah menciptakan model komunikasi sendiri
antara guru dengan siswa. Saat ini hal yang lumrah ketika Guru memberikan tugas
lewat e-mail, facebook, twitter, blog dan media lainnya yang berbasis internet.
Begitu juga sebaliknya, Siswa sendiri kerap mengerjakan tugas-tugas sekolah
dengan mencari referensi lewat internet dan mengerjakannya langsung melalui
situs sekolah, jejaring sosial sekolah, blog pribadi guru atau blog yang dibuat
khusus untuk kegiatan pembelajaran tertentu.
1.2 Tujuan
Pembahasan
Suatu aktivitas memiliki maksud atau tujuan
tertentu. Artikel dengan judul Media Pembeajaran Berbasis
Internet pun memiliki tujuan tersendiri. Tujuan dari
artikel ini yakni agar bagi para pembaca menyadari
bahwa betapa pentingnya
internet daam kehidupan sehari-hari.Internet akan
memberi nilai lebih dalam meniti kehidupan ini.
1.3 Manfaat
Pembahasan
Di samping tujuan adapun manfaat dari pembahasan artkel ini
yakni para pembaca dapat memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran dalam
kehidupan sehari-hari. Segala informasi tentang pembelajaran ada dalam
internet. Sangat penting untuk meanfaatkan internet dalam memperoleh informasi.
Jadikan nternet sebagai media pembelajan dalam kehidupan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Ada beberapa landasan teori tentang media pembelajaran
berbasis internet. Blacks dan Horalsen (dalam Sihkabuden, 1999:1) juga
mempunyai pendapat tentang media. Menurut mereka, media adalah saluran
komunikasi atau medium yang digunakan untuk membawa atau menyampaikan suatu
pesan dimana medium itu merupakan jalan atau alat dengan suatu pesan berjalan
antara komunitor ke komunikan.
Sedangkan definisi pembelajaran
dapat diartikan sebagai usaha bersama untuk membuat orang belajar. Dalam proses
pembelajaran terjadi komunikasi antara pengajar dan orang yang mau belajar,
misalnya antara guru dengan siswa, dosen dengan mahasiswa, dan seterusnya.
Dalam proses pembelajaran terjadi komunikasi antar manusia.
Dari definisi diatas media pembelajaran dapat diartikan
diartikan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan minat pebelajar yang menjurus kearah
terjadinya proses belajar.
Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan
isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, v HTML,
ideo dan sebagainya. Kemudian menurut National
Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak
maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Secara umum media
pembelajaran dapat kita artiken sebagai sarana untuk membantu proses belajar
mengajar, sarana tersebut bisa alat peraga, audio, visual ,atau kombinasi
antara audio dan visual. Dan dalam perkembangannya saat ini media pembelajaran
tersebut berhubungan dengan perangkat yang digunakan untuk membantu proses
pembelajaran tersebut baik berupa software maupun hardwere.
Internet merupakan salah satu bagian dari teknologi informasi yang
perkembangannya sangat cepat. Sejak ditemukannya konsep jaringan pada tahun
1970-an disusul ditemukannya berbagai protokol standar seperti
HTTP
dan
FTP serta bahasapengguna internet di dunia makin meningkat.
Menurut survey dari Internet World Stats (
http://internetworldstats.com)
, pada pertengahan tahun 2008 saja, pengguna internet sudah
mencapai 1,4 milyar orang lebih. Di Indonesia sendiri, masyarakat terutama
kalangan akademisi (pendidikan), saat ini sudah banyak yang mengenal,
menggunakan dan memanfaatkan internet dalam kehidupan sehari-hari.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Media Pembelajaran
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar.
Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar
sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan
mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.
Sedangkan
menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan
isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian
menurut National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media
pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam
bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
Posisi media pembelajaran.
Oleh karena proses pembelajaran merupakan
proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media
pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu
komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi
dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa
berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral
dari sistem pembelajaran
Dari
pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat
merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat
mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Menurut Edgar
Dale, dalam dunia
pendidikan, penggunaan media
pembelajaran
seringkali menggunakan prinsip
Kerucut Pengalaman, yang membutuhkan media seperti buku teks, bahan belajar
yang dibuat oleh guru dan “audio-visual”.
3.2 Internet
Kata
Internet saat ini tidak asing lagi bagi kita. Bahkan internet saat ini sudah
menjadikan kebutuhan sekunder. Dengan internet kita bisa lebih mudah melakukan
komunikasi, berbisnis, belajar, dan berseosial, semua ini bisa dilakukan
dengan internet. Meskipun internet sudah menjadi kebutuhan dan sudah digunakan
tiap hari, tetapi banyak diantara kita yang hanya bisa menyebutkan kata
internet tanpa mengetahui arti kata internet yang sebenarnya. Untuk itu penting
rasanya membahas Pengertian Internet.
Sebelum kita tau
pengertian internet,
kita perlu mengetahui asal kata internet. Kata internet berasal dari bahasa
inggris, yaitu kata
inter dan
Network. Inter
mempunyai arti antar sedangkan kata
network mempunyai arti jaringan.
Dari sini kita sudah mengetahui
pengertian internet secara sederhana
yaitu antar jaringan. Dikatakan antar jaringan karena internet memang
menghubungkan
banyak komputer di seluruh dunia.
Pengertian Internet, selain
secara bahasa kita harus mengtahuinya secara istilah. Pengertian internet
secara istilah adalah suatu jaringan komputer yang satu dengan yang lain saling
terhubung untuk keperluan komunikasi dan informasi. Sebuah komputer dalam satu
jaringan internet dapat berada di mana saja atau bahkan di seluruh Indonesia.
Sering juga internet diartikan sebagai jaringan komputer di seluruh dunia yang
berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang berupa suara,
gambar, video dan juga teks. Informasi ini dibuat oleh penyelenggara atau
pemilik jaringan komputer atau dibuat pemilik informasi yang menitipkan
informasinya kepada penyedia layanan internet.
3.3
Media Pembelajaran Berbasis Internet
Media
pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan
penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media seharusnya merupakan
bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan
pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari bagaimana
menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan
pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Media
menurut AECT adalah segala sesuatu yang digunakan orang untuk menyalurkan
pesan. Sedangkan gagne mengartikan media sebagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsang mereka untuk belajar. Briggs mengartikan
media sebagai alat untuk memberikan perangsang bagi siswa agar terjadi proses
belajar. Media pembelajaran yang saat ini sedang panas diperbincangkan adalah
internet. Internet memiliki potensi besar untuk dijadikan media pembelajaran
mengingat kelebihannya yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Sumber
informasi omp diakses kapan saja dan dari mana saja.
Menurut
Kamarga, Internet adalah jaringan yang terdiri atas ribuan bahkan jutaan omputer,
termasuk di dalamnya jaringan ompu, yang terhubungkan melalui saluran (satelit,
telepon, kabel) dan jangkauannya mencakup seluruh dunia (Suyanto :
2005)Internet pertama kali muncul di Amerika pada tahun 1970 yakni dengan
diawali munculnya TCP/IP (Transmissiaon Control Protocol / Internet
protocol oleh sebuah penelitian di Stanford University Of Utah.
Sebelum munculnya TCP/IP, Amerika telah menggunakan jaringan omputer yang
pertama untuk menghubungkan empat situs, yaitu Stanford Reseach University Institude,
University of California at Los Angeles, University of California at Santa
Barbara dan University of Utah. Jaringan omputer ini disebut dengan
ARPAnet. Jadi, dari sejarah kemunculannya dapat dilihat bahwa internet pertama
kali digunakan untuk akses informasi pendidikan.
Menurut Onno W. Purbo ada lima
aplikasi standar internet yang dapat digunakan untuk keperluan pendidikan,
yaitu :
1.
Electronic mail (e-mail), mulai
diperkenalkan tahun 1971 (http://www.livinginternet.com). Fasilitas ini sering
disebut sebagai surat elektronik, merupakan fasilitas yang paling sederhana dan
mudah digunakan. Dalam omput yang dilakukan sebuah lembaga riset Amerika
Serikat (Graphics, Visualization and Usability Center) diketahui bahwa 84%
responden memilih e-mail sebagai aplikasi terpenting internet, lebih penting
daripada web (http://www.gvu.gatech..edu/user_surveis/).
2. Mailing List, mulai diperkenalkan setelah e-mail yaitu sejak tahun 1972
(http://www.livinginternet.com). Ini merupakan salah satu fasilitas yang dapat
digunakan untuk membuat kelompok diskusi atau penyebaran informasi. Cara kerja
mailing list adalah pemilik e-mail dapat bergabung dalam sebuah kelompok
diskusi, atau bertukar informasi yang tidak dapat diintervensi oleh orang di
luar kelompoknya. Komunikasi melalui fasilitas ini sama seperti e-mail bersifat
tidak langsung (asynchronous)
3. News group, adalah fasilitas internet yang dapat dilakukan untuk komunikasi
antar dua orang atau lebih secara serentak atau bersifat langsung
(synchronous). Bentuk pertemuan ini sering disebut sebagai konferensi, dengan
fasilitas video conferencing, atau text saja, atau omp audio dengan menggunakan
fasilitas chat (IRC).
4. Melalui fasilitas File Transfer Protocol (FTP) ini seseorang dapat
menstransfer data atau file dari satu omputer ke internet (up-load) sehingga omp
diakses oleh pengguna internet di seluruh pelosok dunia. Di samping itu
fasilitas ini dapat mengambil file dari situs internet ke dalam omputer
pengguna (down-koad).
5. World Wide Web atau sering disebut Web mulai diperkenalkan tahun 1990-an
(http://www.livinginternet.com). Fasilitas ini merupakan kumpulan dokumentasi
terbesar yang tersimpan dalam berbagai server yang terhubung menjadi suatu
jaringan (internet). Dokumen ini dikembangkan dalam format Hypertext Markup
Language (HTML). Melalui format ini dimungkinkan terjadinya link dari satu
dokumen ke dokumen lain dan fasilitas ini bersifat multimedia, yang terdiri
dari kombinasi teks, foto, grafik, audio, animasi, dan video.
Kelebihan Internet Sebagai Media
Pembelajaran
Kelebihan internet sebagai media
pembelajaran, yaitu:
- Internet memberikan sambungan (konektivitas) dan
jangkauan yang sangat luas sehingga akses data dan informasi tidak
dibatasi waktu, tempat, dan omput.
- Akses infromasi di internet tidak dibatasi oleh waktu
karena dunia maya yang dihadirkan secara global tidak perneh tidur. Dengan
kata lain, kita dapat melakukan pencarian informasi melalui internet kapan
saja selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
- Akses informasi melalui internet lebih cepat bila
dibandingkan dengan mencari informasi pada halaman-halaman buku-buku di
perpustakaan. Kita tinggal mengklik icon tertentu, maka apa yang
kita inginkan akan muncul di layar monitor omputer kita.
- Internet juga menyediakan kegiatan pembelajaran
interaktif seperti fasilitas elearning yang diselenggarakan oleh
lembaga-lembaga tertentu yang dapat meningkatkan kemampuan intelektual
kita, seperti sekolah menulis online, dsb. Tentu saja dengan
menjadi anggota pada kegiatan tersebut dan mengikuti ketentuan yang
ditetapkan oleh lembaga tersebut.
- Kita dapat berdiskusi dengan teman-teman sebaya atau
setingkat mengenai berbagai hal jika kita memasuki mailing list
atau melakukan chatting.
- Dibandingkan dengan membeli buku atau majalah asli,
penelusuran informasi melalui internet jauh lebih murah. Apalagi pada saat
ini banyak situs yang menyediakan jasa informasi secara Cuma-Cuma. Kita
btinggal mengunduh atau mencetak informasi yang kita butuhkan.
BAB IV
SIMPULAN
DAN SARAN
4.1
Simpulan
Media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi
pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya.Pengertian
internet secara istilah adalah suatu jaringan komputer yang satu dengan yang
lain saling terhubung untuk keperluan komunikasi dan informasi.
Media
pembelajaran berbasis internet adalah internet sebagai media dalam kegiatan
belajar mengajar.Internet merupakan salah satu komponen pembelajaran yang
mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media
seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator
dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu
mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan
pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
4.2 Saran
Dengan
perkembangan ilmu teknologi yang semakin kompleks pada zaman moderen ini ,Kita
perlu memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran dalam kegiatan proses
belajar mengajar. Media internet menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan
banyak orang. Oleh karena itu, internet sangat penting untuk dijadikan media
pembelajaran.
DAFTAR
PUSTAKA
Ø Bali Post minggu, 22 Juli 2012
Ø http://kemuh.com/technology/pengertian-internet/